Selasa, 06 Juni 2017

Bahaya Aksesoris Penting Pada Laptop Part 2

LCD Cleaner
Penggunaan dalam takaran dan cara pemakaian yang benar yang pernah saya tahu tidak ada pengaruhnya, namun dalam jangka panjang atau berlebihan sudah tentu. Masalah yang pernah saya temukan karena penggunaan LCD Cleaner adalah LCD Laptop jadi kayak meleleh, seakan cairan LCD Cleaner masuk kedalam LCD Laptop. Memberi kesan tidak nyaman menatapkan mata kehadapan LCD Laptop.
Ini terjadi karena penggunaan yang terlalu berlebihan, atau menyemprotkan cairan LCD Cleaner secara langsung kepermukaan Laptop. Seharusnya cairan disemprotkan ke lap terlebih dahulu dalam takaran yang pas (tidak terlalu membuat lap basah dan juga tidak terlalu kering) baru dilapkan ke LCD atau bagian yang ingin dibersihkan.
Masalah lainnya adalah membuat permukaan casing Laptop luntur atau warna menjadi kusam. Ini juga diakibatkan karena pemakaian berlebihan dan efek jangka panjangnya. Yang keinginan kita membuat Laptop kita selalu kinclong justru membuat Laptop kita kusam.
  • SoftCase
Seperti kebanyakan kita ketahui Laptop memiliki ventilasi udara utama yang berisi kipas yang umumnya terdapat disamping da nada juga dibelakang, disamping itu ventilasi udara juga terdapat dibagian casing bawah dan celah-celah keyboard. Dan kebanyakan yang saya lihat, karena softcase yang flexible ringan dan bisa langsung nyangkut di Laptop, kebanyakan orang ketika memakai Laptop membiarkan softcase masih terpasang, sehingga menutup ventilasi udara samping, belakang dan bawah Laptop, sehingga sirkulasi udara tidak bagus, dimana kipas Laptop fungsinya menarik keluar udara panas dalam Laptop. Apa yang terjadi bila lubangnya tertutup? Sudah tentu udara panas yang dikeluarkan masuk lagi ke dalam yang mengakibatkan over heating pada Laptop, yang dapat merusak komponen Laptop, umumnya pada motherboard.
  • Keyboard Protector
Seperti yang sudah saya jelaskan pada point 3, salah satu ruang sirkulasi udara adalah keyboard, dimana melalui celah-celah tombol keyboard keluar udara panas yang berasal dari dalam Laptop. Pertanyaannya sama “apa yang terjadi jika celah-celah itu ditutup?” sudah pasti udara panas masuk lagi ke dalam Apalagi pemakaian keyboard protector dengan softcase, sangat berbahaya jika sampai memakai keduanya.
  • Cooling Pad
Ini yang masih menjadi pertanyaan besar untuk saya. Sebenarnya fungsi Cooling Pad untuk membantu kipas internal dalam menjaga suhu Laptop agar tetap stabil atau justrumembunuh Laptop itu sendiri?
Kita bahas satu per satu:
Pasti perusahaan sudah memperkirakan panas Laptop kita tidak akan menghambat kinerja pada Laptop dengan suhu tinggi.
Biasanya satu kipas itu memakan 2,5 Watt, kalau 3 kipas menjadi 7,5 Watt.
Pasti perusahaan juga berfikir, kalau memang butuh kipas, pasti perusahaan membuat sendiri dan memasukkan kipas tersebut kedalam kardus Laptop. Nah, perusahaan juga sudah memprediksi berapa watt yang dibutuhkan untuk RAM, Harddisk, CPU, LCD, dan lain-lain. Apabila dikurangi 2,5 Watt dikalikan berapa jam kita menggunakan kipas tambahn itu akan membuat baterai cepat habis atau merusak bagian dalam Laptop.
Mungkin akan da yang menjawab “sekarang kan sudah ada USB yang menyambung ke stopkontak, dan murah harganya.” Memang itu benar, ada USB yang bisa menyambung langsung ke stopkontak.070312_0546_aksesorispe3
Pasti ingin terburu-buru membelinya? Urungkan niat dulu, saya belum selesai membahas tentang Cooling Pad ini. Sekarang lihat cara kerjanya.070312_0546_aksesorispe4
Dapat di lihat. Kipas menghembuskan anginnya ke atas. Sehingga debu-debu yang berada dibagian bawah Laptop akan terbang masuk ke bagian Laptop. Apabila kipas sangat sering digunakan, maka debu-debu tersebut akan menumpuk disuatu tempat bagian dalam Laptop. Apalagi laptopnya memiliki banyak rongga dibagian bawah Laptop. Akibatnya, Laptop akan berdebu dan ini sangat mengganggu kinerja Laptop ketika debu sudah menumpuk.
Lalu bagaimana caranya menangani panas berlebih tanpa Cooling Pad? Terutama untuk yang suka main game dan program yang berat-berat?
Kalau trik simple dari saya tetap saja menggunakan Cooling Pad, namun di modifikasi sedikit. Belilah Cooling Pad yang kipasnya bisa dilepas dari papannya, minimal yang isi dua kipas. 1 kipas kita lepas dan posisinya kita balik, sehingga ada kipas yang mengeluarkan angina ke atas (ke arah casing bawah Laptop) da nada juga kipas yang mengeluarkan angina ke bawah.
Namun cara ini juga kurang efektif. Karena tetap saja ada kemungkinan debu masuk ke dalam. Tetapi bisa meminimalisasi sedikit.
Pada intinya ini hanya artikel refrensi dari komputerlamongan.com dengan tujuan agar lebih teliti dalam menggunakan aksesoris Laptop.
Demikian artikel tentang Bahaya aksesoris Penting Pada Laptop apabila banyak kesalahan dalam penulisan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung.

Incoming Search Terms:

  • arti softcase laptop
  • artinya softcase pada laptop
  • bahayakah menggunakan kipas di bawah laptop
  • kelebihan memakai softcase pada laptop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar