Selasa, 06 Juni 2017

PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER

PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER
Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya
peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini adalah
beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC.
Persiapan Alat
Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC. Diantaranya
adalah :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
5. Pinset (Untuk pencabut jumper)
6. Gelang Anti Statik
Persiapan Bahan
Bahan yang diperlukan adalah :
1. 1 (satu) unit Komputer yang terdiri dari :
– Monitor
– CPU
Ø Casing ATX
i
tampak dari depan
Tampak dari
Kiri
Tampak dari
Belakang
Tampak dari
kanan
Tampak dari depan Tampak dari belakang Tampak dari samping
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro Sijunjung
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Ø Motherboard PC Partner Onboard Sound Card
Ø Processor Intel® Celeron Pentium 4 2.4 GHz
Ø Memori 128 MB SDRAM
Ø Hard Disk 40 GB 7200 rpm Seagate
Tampak dari depan          tampak dari belakang
Ø Floppy Disk Drive 3,5 Inch
Floppy tampak dari
depan
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Ø VGA Card 16 MB NVIDIA RIVA TNT2 Model 64
Ø CDROM Mitsumi 52X
Ø LAN Card Realtek 8139 10/100 Mbps
Ø Keyboard dan Mouse PS/2
2. CD Instalasi, yang terdiri dari :
– CD Driver Motherboard
– CD Driver VGA Card
– CD Master Windows 98
– CD Master Aplikasi (Microsoft Office 2000)
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Perakitan CPU (Central Processing Unit)
Tips Perakitan
Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek(short contact)dan
rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan
tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
Langkah-langkah perakitan.
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar atau diatas casing pada tempat yang
aman.
§ Pertama letakkan alas motherboard pada tempat yang datar.
§ Selanjutnya letakkan motherboard diatas alas motherboard yang telah diletakkan
diatas tempat yang datar (aman).
Meletakkan motherboard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan
kerusakan pada motherboard apabila dilakukan pemasangan komponen.
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
2. Pasang processor pada Motherboard. Pemasangan di luar casing dimaksudkan untuk
memudahkan anda dalam pemasangan tersebut.
§ Pasang pengait kipas processor terlebih dahulu pada motherboard sebelum
memasang processor, biasanya pengait kipas processor tersebut telah terpasang
pada motherboard. Perhatikan gambar di bawah.
Gambar Pemasangan Pengait Processor
§ Selanjutnya buka pengait processor yang terdapat pada socket processor
§ Langkah selanjutnya pasang processo pada socket processor secara perlahan,
perhatikan gambar di bawah.
Perhatian :
Perhatikan posisi kaki (pin)
dari processor, kesalahan
pemasangan pin processor
dapat menyebabkan
kerusakan pada processor,
diantarnya : kaki (pin)
processor patah, processor
terbakar, sebelum
memasang processor
sebaiknya terlebih dahulu
membaca buku petunjuk
processor.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard
yang akan digunakan. Pada gambar di atas, processor yang digunakan adalah
Intel® Pentium 4 Celeron 2.4 GHz yang menggunakan Socket 478.
§ Setelah processor terpasang dengan baik, langkah selanjutnya yaitu mengunci
processor tersebut, perhatikan gambar di bawah.
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
§ Langkah selanjutnya yaitu, memasang kipas processor, kipas berfungsi untuk
mendinginkan processor agar processor terus bekerja dengan baik.
1. Pasang kipas pada pengait processor. Perhatikan gambar 1
2. Tekan pengait processor hingga terkait. Perhatikan gambar yang dilingkari
warna merah pada gambar 2 dan 3
3. Tekan pengait
4. Tekan hingga terkait sebanyak 4 kaitan
5. Tarik pengunci kipas processor. Perhatikan gambar 5
6. Hasil pemasangan kipas processor, pastikan kipas processor tidak goyang.
§ Langkah selanjutnya, memasang kabel power kipas processor pada motherboard,
perhatikan gambar di bawah
3. Pasang SIMM RAM pada tempat yang tersedia pada motherboard (slot memory)
Gambar cara Pemasangan SIMM RAM
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditentukan,
yaitu :
– Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan
SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
Yasdinul Huda, S.P d –
Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
– Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam
hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci
posisi memori.
Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan tekan
sehingga kedua pengunci mengunci memori tersebut
Gambar Posisi pemasangan memori
4. Siapkan casing untuk pemasangan motherboard. Lepaskan penutup samping casing
(sebelah kanan) untuk memasang komponen yang lain.
5. Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari casing.
Gambar pemasangan Floppy Disk Drive (FDD) searah jarum jam
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak mudah
lepas / goyang.
Gambar Pemasangan baut pada FDD
7. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya harddisk
dipasang tepat di bawah floppy).
8. Pasang baut untuk harddisk (empat buah baut)
9. Pasang CD-ROM pada casing. Sesuaikan dengan model casing
§ Lepas penutup bagian depan casing, kemudian masukkan CD-ROM, sesuaikan
dengan model casing. Perhatikan gambar dibawah.
§ Pasang baut untuk CD-ROM (pasang sebanyak 4 buah).
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro Sijunjung
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
10. Pada casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan
sekrup. Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan
jenis motherboard yang digunakan.
Gambar Posisi pemasangan Baut dan Sekrup
11. Langkah selanjutnya yaitu pemasangan motherboard.
§ Pertama masukkan alas motherboard pada casing dan rapikan, perhatikan
gambar di bawah.
§ Selanjutnya masukkan motherboard secara perlahan. Saat pemasangan
motherboard, perhatikan bagian belakang motherboard yang berisi konektor
mouse, keyboard, serial dan parallel port, agar terpasang dengan tepat pada
dudukan casing yang ada.
Gambar Pemasangan Motherboard pada casing
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
§ Selanjutnya pasanglah baut yang disediakan pada motherboard pada beberapa
titik yang sesuai dengan dudukan motherboard. Perhatikan gambar di bawah.
Gambar pemasangan baut motherboard
12. Pasang dan kencangkan seluruh baut pada motherboard
13. Pasang konektor Power Supply pada tempatnya di Motherboard (Perhatikan :
Untuk power Supply Type AT, Pasang konektor power supply dengan
kabel berwarna hitam berada di posisi tengah, kesalahan pemasangan
akan mengakibatkan kerusakan berat pada Motherboard)
14. Pasanglah VGA Card pada Slot Expansi yang sesuai.
Pemasangan VGA Card pada slot AGP
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
15. Pasang baut dari VGA Card tersebut.
Gambar Pemasangan baut VGA Card
16. Selanjutnya pasang LAN Card pada slot Expansion (PCI) pada motherboard
Gambar Pemasangan LAN Card
17. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, CD-ROM dan Floppy Disk
Drive(FDD) Pada port FDD pada motherboard
Pemasangan kabel data Harddisk.
Perhatikan arah pemasangan kabel (pin 1
kabel yang berwarna merah),pin 1 biasanya
terpasang dekat kabel power.
Pemasangan kabel data Floppy.
Perhatikan arah pemasangan kabel
(pin 1)
Pemasangan kabel data Harddisk. Perhatikan
arah pemasangan kabel (pin 1 kabel yang
berwarna merah),pin 1 biasanya terpasang dekat
kabel power.
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Perhatikan pemasangan pin 1 pada motherboard. Ikuti petunjuk pada Motherboard
atau buku manual masing-masing.
18. Pasanglah kabel power untuk Harddisk dan Floppy
Pemasangan Kabel power FDD dan HDD
19. Pasang kabel switch, speaker, hdd LED dan power LED pada Motherboard. Ikuti
petunjuk yang ada pada buku manual masing-masing Motherboard.
Gambar Pemasangan kabel power dan LED
20. Atur kabel -kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
21. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor. Power Monitor dan Kabel Power pada
bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.
1. Pasang kabel Keyboard
2. Pasang kabel Mouse
3. Pasang kabel data Monitor
4. Pasang kabel power Monitor
5. Pasang kabel power CPU
Secara berurutan, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor,
Power Monitor dan Kabel Power
Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain
terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen
apabila terjadi kesalahan pemasangan.
22. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan
menghidupkan komputer.
Gambar Tampilan apabila perakitan setelah instalasi berhasil
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Instalasi OS dan Aplikasi
Sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu Hardware, Software dan
Brainware dimana ketiga bagian ini merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat
dipisahkan.
Sekumpulan hardware tanpa software dan brainware hanyalah seonggok tumpukan
barang tak berguna. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah Operating System yang mampu
mengoperasikan seluruh perangkat keras yang ada.
Persiapan Instalasi
Dalam laporan ini, Kami menggunakan operating system Windows 98 dan beberapa
aplikasi yang sering digunakan sehari-hari.
Adapun langkah-langkah persiapan instalasi yang dilaksanakan adalah :
1. Persiapkan seluruh bahan instalasi (CD Driver, CD Aplikasi dan Disket) yang
diperlukan
2. Setting BIOS agar boot dari CDROM (Apabila menggunakan disket boot, setting BIOS
agar booting dari Drive A)
3. Masukkan CD Booting pada CDROM
4. Tunggu sehingga Prompt (A:/>) tampil di layar.
5. Sebelum diinstall, Hard Disk yang ada harus dipartisi terlebih dahulu (Utamanya hard
disk baru yang belum memiliki partisi).
6. Ketik fdisk lalu tekan enter
Gambar Tampilan awal FDISK
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
7. Pada menu di atas terlihat pilhan untuk mengaktifkan LBA (FAT 32) atau tidak.
Apabila Hard Disk lebih besar dari 2 Gigabyte dan operating system yang diinstall
adalah Windows 95 ke atas, dan kita hanya ingin membuat 1 partisi, maka sebaiknya
LBA diaktifkan
Gambar Menu Awal FDISK
8. Untuk Hard Disk yang belum memiliki partisi, pilih menu nomor 1 (Create DOS
Partition or Logical Disk Drive)
9. Kemudian pilih Create Primary DOS Partition (Menu No. 1)
10. Setelah Partisi selesai dibuat, boot komputer untuk mengaktifkan partisi tersebut
11. Setelah prompt (A:\>) muncul kembali, format hard disk dengan perintah :
Format c: /s
12. Perintah ini akan memformat drive C yang telah dibuat sebelumnya dan mengcopy
system dari Drive A ke Drive C
13. Setelah Hard Disk selesai diformat, buatlah direktori di Drive C dengan nama CDROM
(Perintah : md cdrom)
14. Copy himem.sys ke dalam Drive C dan oakcdrom.sys serta mscdex.exe ke dalam sub
direktori cdrom di drive C dari Drive A
15. Apabila Pemformatan dan instalasi drive CDROM anda berhasil, maka pada saat
booting, komputer akan menampilkan logo Windows 98 selama beberapa detik dan
CDROM dapat diakses melalui Drive D (Atau Drive E apabila anda membagi 2 Hard
Disk menjadi 2 partisi)
16. Buatlah file config.sys dengan perintah :
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
C:\>copy con config.sys
Device=c:\himem.sys
Device=c:\cdrom\oakcdrom.sys /d:wp_cdrom
^Z
(^Z berarti menekan tombol control dan tombol z secara bersamaan, yang berfungsi
untuk menyimpan file)
17. Buatlah file autoexec.bat dengan perintah :
C:\>copy con autoexec.bat
@echo off
cls
c:\cdrom\mscdex.exe /d:wp_cdrom /m:20
^Z
18. Setelah itu, booting komputer dengan menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau tombol
reset (Jangan lupa untuk mengeluarkan CD Booting atau Disket Boot terlebih
dahulu)
Instalasi Windows 98
1. Masukkan CD Master Windows 98 ke dalam CDROM
2. Pindah ke dalam drive d (atau e apabila menggunakan 2 partisi) dengan perintah :
C:\>d:
3. Masuk dalam direktori Win98 dan ketik setup
4. Scandisk akan segera dijalankan untuk mengecek Hard Disk dari kemungkinan
kerusakan
Gambar Scandisk
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro Sijunjung
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
5. Setelah program scandisk selesai dijalankan, maka proses instalasi akan segera
berlangsung
Baca baik-baik License Agreenment,
Apabila setuju, pilih ‘I Agree’
Kemudian klik tombol ‘Next’
Setelah itu, komputer akan mulai
Melakukan persiapan direktori dan
File sistem
Klik “Continue”
Untuk melanjutkan
instalasi
Isilah ‘Product Key’ sesuai dengan
angka yang tertera pada sertifikat
software atau pada bagian
belakang sampul CD yang
digunakan.
Kemudian klik ‘Next’
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Masukkan lokasi tempat instalasi,
kemudian klik ‘Next’
Apabila anda menginginkan disk
startup, masukkan disket ke
dalam floppy A dan kil ‘Ok’ ,
tetapi apabila tidak
menginginkan disk startup, klik
‘Cancel’
Klik Next, Setelah itu, windows 98
akan segera di copy ke dalam
komputer
Setelah pengcopyan selesai,
maka komputer akan segera
di restart.
Setelah komputer di restart,
masukkan pemilihan waktu dan
disesuaikan dengan waktu lokal
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Setelah itu, windows akan
melanjutkan dengan mengcopy
file-file terakhir dan memboot
komputer untuk terakhir kali.
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Instalasi dan Setting Driver
Setting Driver VGA
Seluruh peripheral (misalnya VGA Card, Sound Card dan Network Card) membutuhkan
driver agar dapat bekerja pada operating system yang ada.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi dan pengaturan driver yang digunakan.
Jika system operasi yang anda gunakan adalah Windows ME, maka seluruh
driver (VGA Card, LAN Card, Sound Driver) akan terinstal secara Otomatis
Masukkan cd driver pada cdrom
Klik kanan pada desktop, kemudian pilih Properties perhatikan gambar di bawah.
Akan muncul Dispaly Properties, kemudian pilih Tombol Tab Setting, kemudian klik
Advanced perhatikan gambar di bawah.
Maka akan muncul gambar seperti di bawah. Kemudian klik Change
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Selanjutnya akan muncul kotak dialog Update Device Driver Wizard, pilih Automatic
search for a better driver (Recomended) kemudian klik next.
Selanjutnya komputer akan mencari sendiri driver VGA
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Selanjutnya komputer akan mengcopy file dari CD-ROM driver ke dalam directory
a:\WINDOWS\SYSTEM, perhatikan gambar di bawah.
Setelah proses pengcopian file selesai maka akan muncul kotak dialog Update Device
Driver Wizard, klik finish untuk mengakhiri proses instalasi.
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Klik yes untuk merestart komputer anda
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
INSTALASI OFFICE 2000
Microsoft Office adalah aplikasi yang terpisah dari Windows. Namun masih banyak
masyarakat yang mencampuradukkan pengertian keduanya. Microsoft Office berisi
beberapa aplikasi yang biasa digunakan di perkantoran, misalnya Microsoft Word untuk
penanganan surat menyurat, Microsoft Excel untuk penanganan tabel dan chart,
Microsoft Access untuk penanganan database serta beberapa aplikasi lainnya.
Untuk instalasi Microsoft Office, kita membutuhkan CD aplikasi yang dijual terpisah dari
Microsoft Windows.
Adapun cara instalasinya adalah :
Klik Start à Run, maka akan muncul kotak Run
Klik Browse, kemudian pilih
device tempat dimana CD
Instalasi Microsoft Office
dimasukkan
Dalam CDROM, pilih direktori tempat
Master Microsoft Office disimpan,
kemudian pilih file Setup.exe
Setelah itu, klik Ok
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Tampilan awal instalasi Microsoft Office
Masukkan nama (user name),
Organisasi dan serial number office
2000 pada kolom yang disiapkan,
kemudian click ‘”NEXT’
Baca surat perjanjian dengan
Microsoft, jika anda setuju pilih ‘I
accept the terms in the lisence
Agreement’, kemudian klik “Next”
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro
Pilih Customsize untuk
memilih aplikasi Microsoft
Office yang akan diinstal
Klik “NEXT” untuk
melanjutkan
Gambar disamping
menunjukkan aplikasiaplikasi
yang akan di install
,klik ‘Install now’ untuk
mengintall Office 200
Proses instalasi Microsoft
Office 2000, tunggu hingga
100%
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Untuk melihat hasil instalasi kita berhasil apa tidak caranya :
Klik menu start à program kemudian pilih Microsoft Word / Microsoft Exel, dll. Seperti
pada gambar dibawah
Setelah proses instalasi
mencapai 100%, akan
muncul tampilan yang
meminta anda untuk
merestart komputer anda,
klik “yes” untuk merestart
komputer
Tampilan proses akhir
instalasi Microsoft Office
2000
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
MATERI TAMBAHAN
INSTALASI NETWORKING DAN TCP/IP
Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan
resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat
dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan
serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows.
1. Instalasi Networking
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam instalasi networking, diantaranya adalah
:
1. Kabel UTP
2. Soket RJ-45
3. HUB
4. Crimping Tools
Gambar Hub 8 port 10 MBps
Gambar Crimping Tools
Langkah-langkah instalasi network :
1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel
terlihat dari luar.
2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional
Digunakan untuk memotong
Dan menjepit kabel
Digunakan untuk mengupas
kabel
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Gambar Nomor kaki (pin) Nama Warna
1 Putih orange
2 Orange
3 Putih hijau
4 Biru
5 Putih biru
6 Hijau
7 Putih coklat
8 Coklat
Gambar Susunan kabel straight
Nomor kaki (pin) Nama Warna
1 Putih hijau
2 Hijau
3 Putih orange
4 Biru
5 Putih biru
6 Orange
7 Putih coklat
8 Coklat
Gambar Susunan kabel cross
3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,
kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.
Gambar Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro Sijunjung MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Gambar Menjepit kabel menggunakan Crimping
4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB
5. Jaringan siap dioperasikan
Instalasi TCP/IP
Click Kanan pada Network Neighborhood
kemudian pilih Properties.
Lihat apakah TCP/IP untuk jenis
NIC yang dimiliki telah terinstall.
Apabila belum terinstall, pilih Add
– Protocol – Microsoft –
TCP/IP
Setelah itu, pilih TCP/IP untuk NIC,
kemudian pilih Properties
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro
Seluruh pengaturan akan berfungsi apabila komputer telah direstart
Masukkan IP Address dan Netmask
sesuai dengan segmen jaringan
dan kelas IP yang ada
Masukkan Gateway (IP server),
kemudian click Add
Masukkan DNS dengan domain dan IP
dari server
Yasdinul Huda, S.Pd – Teknik Elektronika FT UN P dengan SMK Electro
MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPUTER
Tes Koneksi Jaringan
Untuk mencoba apakah instalasi jaringan kita berhasil atau tidak, caranya :
Klik Start à Run, kemudian ketik ping <nomor ip address>, kemudian klik “OK”
contoh pada gambar di bawah.
maka akan muncul tampilan MsDos Promt seperti pada gambar dibawah.
Untuk melihat hasil dari
pengaturan jaringan, click Start
– Run
Kemudian ketikkan winipcfg lalu
tekan Enter.
contoh tes koneksi (ping)
dengan nomor ip address
192.168.0.1
(Ping 192.168.0.1)
Tampilan hasil ping, jika
berhasil maka akan muncul
“Reply from …”, seperti
pada gambar di samping.
Tampilan di samping
“Request timed out.”
berarti koneksi jaringan
kita belum berhasil, coba
periksa kembali kabel
jaringan / hub anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar