Selasa, 06 Juni 2017

PERSIAPAN DAN PERENCANAAN SEBELUM PERAKITAN KOMPUTER

Pffftt, udah lama gak buat postingan di blog ini.. hahahaa
Oke deh, dilihat dari judul postingan, kali ini ayas akan membahas mengenai persiapan dan perencanaan yang perlu dilakukan sebelum melakukan perakitan sebuah komputer/PC. Pembahasan ini meliputi apa saja yang akan dilakukan? Apa saja yang dibutuhkan sebelum merakit sebuah PC? Komponen-komponen apa yang harus disiapkan? Hal-hal apa yang harus dihindari sebelum melakukan perakitan komputer?

persiapan perakitan komputer

Persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan perakitan komputer harus diperhatikan dan dilaksanakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat melakukan perakitan komputer.

Konfigurasi Komponen Komputer
Maksud dari konfigurasi komponen disini adalah penentuan jenis komponen dan kesesuaiannya agar dapat bekerja maksimal sebagai sebuah sistem komputer. Dimisalkan penentuan tipe prosesor akan mempengaruhi jenis motherboard, perangkat I/O, dan komponen lainnya.

Persiapan Alat dan Komponen
Biasanya untuk merakit sebuah komputer dibutuhkan peralatan-peralatan yang sesuai dan juga peralatan yang bisa menjaga keselamatan. Berikut adalah alat-alat yang digunakan untuk merakit komputer:
Obeng (+) dan (-) atau satu set perlengkapan obeng: Digunakan untuk memasang komponen-komponen yang akan diletakkan pada casing komputer dengan memasangkan baut pada masing-masing komponen.
Pinset: Digunakan untuk mengambil baut atau kabel yang sangat kecil maupun tipis.
Tang: Digunakan untuk mencabut komponen yang sangat sulit diambil.
tools perakitan komputer

Driver Disk: Digunakan untuk menginstal software dari beberapa perangkat keras yang terpasang pada motherboard agar penggunaan komputer menjadi optimal.
Operating System Disk: Digunakan untuk menginstal software sistem operasi yang akan digunakan untuk menjalankan komputer.
Power supply tester: Digunakan untuk mengetes fungsi dari power supply, apakah power supply tersebut dapat digunakan atau rusak.
Tespen / AVO meter: Digunakan untuk mengecek aliran listrik pada komponen-komponen penyusun komputer.
Sarung tangan: Untuk menghindarkan tangan kita jika terdapat arus listrik.
Masker: Untuk melindungi wajah kita dari debu atau benda-benda lain yang membahayakan wajah kita.
tools perakitan komputer

Buku manual: Sebagai panduan mengenai fungsi dari masing-masing komponen atau cara pemasangannya.
Alas kaki: Untuk melindungi kita dari sengatan listrik dengan adanya alas kaki yang membuat tubuh kita tidak secara langsung menyentuh tanah. 
Apron: Sebagai pelindung pakaian kita dari kotor yang kemungkinan terjadi pada saat melakukan perakitan komputer.
Wearpack atau pakaian khusus: merupakan pakaian khusus yang digunakan pada saat melakukan pekerjaan seperti di pabrik. 


Kemudian tidak lupa juga komponen-komponen berikut yang sangat penting:
Casing: Merupakan tempat dimana semua komponen penyusun komputer dipasang, kecuali monitor, stabilizer, dan UPS.
Prosesor dan Fan: Prosesor adalah otak dari komputer yang berfungsi mengolah data pada sistem. Sedangkan Fan digunakan untuk mendinginkan prosesor.
Motherboard: Merupakan papan elektronik yang menjadi tempat pengolahan data dan tempat dimana komponen-komponen lain berada, seperti RAM, prosesor, LAN Card, dll.
RAM: Adalah memori penyimpanan sementara yang juga berfungsi melaksanakan tugas-tugas dari prosesor.
komponen penyusun komputer

Kabel SATA: Merupakan kabel penghubung harddisk atau optical drive ke motherboard.
Kabel IDE: Memiliki fungsi yang sama seperti kabel SATA, hanya saja kabel IDE memiliki kecepatan transfer data lebih lambat dari SATA.
Hard Drive: Adalah piranti penyimpanan tetap untuk menyimpan data-data penting kita. Tidak seperti RAM yang akan hilang data-data yang tersimpan pada saat komputer sudah dimatikan.
Optical Drive: Adalah perangkat keras yang digunakan untuk membaca data-data yang tersimpan pada media penyimpanan optik seperti DVD, CD, Floppy Disk.
Power Supply: Berfungsi sebagai penyalur daya listrik pada komponen-komponen yang ada pada komputer agar dapat berjalan.
Keyboard: Adalah perangkat input yang berguna untuk memberikan perintah masukan berupa karakter (huruf, angka, simbol) pada sistem.
Mouse: Seperti keyboard yang berfungsi sebagai perangkat input yang memberikan perintah berupa interaksi pointer terhadap suatu aplikasi.
Monitor: Merupakan perangkat output untuk merepresentasikan kerja sebuah sistem komputer berupa tampilan visual.
komponen penyusun komputer

Kabel power: Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan power supply dan monitor ke aliran listrik.
Stabilizer: Perangkat ini digunakan untuk menstabilkan aliran listrik dari PLN yang masuk ke komponen-komponen komputer.
UPS: Fungsi alat ini adalah sebagai penyimpan daya listrik sementara jika terjadi konsleting pada sumber listrik.
Baut: Digunakan untuk memasangkan komponen satu dengan yang lain, seperti memasang motherboard pada casing, memasang penutup casing, dan komponen lainnya.


Selain peralatan-peralatan yang digunakan untuk merakit sebuah komputer sampai menjadi satu sistem komputer utuh di atas, hal-hal berikut ini juga sangat penting untuk diperhatikan sebelum melakukan perakitan komputer:
  1. Menggunakan gelang anti statis (jika ada) atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
  3. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat atau anggota tubuh basah.
  4. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prosesor yang ada termasuk chipset.
  5. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan.
  6. Hindari membawa makanan dan minuman pada saat melakukan perakitan.
  7. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.
Selain hal-hal yang telah disebutkan, kemungkinan lain yang akan terjadi pada saat melakukan perakitan komputer nanti adalah terjadi kecelakaan kerja pada saat perakitan komputer. Salah satu kemungkinannya adalah tersengat arus listrik. Hal-hal pada gambar berikut merupakan pengetahuan dasar sebagai awal atau persiapan yang perlu kita ketahui sebelum melakukan perakitan komputer (silahkan klik gambar untuk memperbesar):
penanganan k3 saat tersengat listrik

Nah, seperti itulah gambaran singkat bagaimana kita melakukan persiapan sebelum merakit sebuah komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar