Setelah semua kelengkapan diatas, baik itu kelengkapan komponen, maupun keamanan terpenuhi, maka kita sudah siap untuk memulai melakukan perakitan sebuah PC (Personal Computer).
3.1 Menyiapkan Lokasi
Gunakan meja atau tempat kerja yang datar dan memadai. Jangan melakukan perakitan di atas lantai tanpa karpet atau tikar. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat yang ada dengan arus listrik, karena itu bisa saja akan menyebabkan korsleting terhadap komponen-komponen yang ada dalam CPU.
Gambar 1. Menyiapkan komponen di atas meja datar
3.2 Menyiapkan Motherboard
Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.
Gambar 2. Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775
3.3 Memasang Prosesor
A. Buka pengunci socket processor.
Gambar 3. Socket processor yang di buka
B. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Gambar 4. Processor satu sudutnya ada bentuk segitiga, begitu juga dengan slotnya
C. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor. Jika kita melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan kesocketnya dengan baik dan benar.
D. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
E. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar 5.Processor tampak dari atas setelah dikunci
3.4 Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin (Fan)
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboardyang ada. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
Gambar 6.Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
3.5 Memasang Memory (RAM)
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.
A. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slotmemory di kedua sisinya pada motherboard. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya.
B. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkanmotherboardnya.
Gambar 7. Pemasangan RAM
C. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
Gambar 8. Hasil akhir pemasangan RAM
3.6 Menyiapkan Casing
A. Siapkan casing yang akan digunakan. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
B. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini :
Gambar 9.Membuka casing
C. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing dan pasang dudukan motherboard pada casing.
3.7 Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :
A. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.
B. Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam dan Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup.
Gambar 10. Memasang motherboard pada casing
C. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada dan pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
3.8 Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya dengan cara memasukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
Gambar 11. Memasang power supply
3.9 Memasang Harddisk
Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
Gambar 12. Memasang harddisk ke casing
Gambar 13. Memasang kabel power dan kabel data harrdisk
3.10 Memasang CD/DVD Drive
Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casingyang digunakan. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
Gambar 14. Memasang DVD Drive
Gambar 15. Memasang kabel power dan kabel data harrdisk
3.11 Menghubungkan Kabel Connector padaMotherboard
Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing kemotherboard. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB),maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal seperti tampak pada gambar berikut ini:
Gambar 16. Memasang connector ke motherboard
3.12 Menghubungkan Kabel Daya
Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy,dan CD/DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai denganconnector yang dimiliki.
Gambar 17. Memasang kabel power motherboard
Gambar 18. Memasang kabel power ATX 4-PIN
3.13 Penyelesaian Akhir
A. Pasang penutup casing dengan menggeser
B. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
C. Pasang konektor monitor ke port video card.
D. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
E. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
F. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar